Cara mengurus SBU tentu penting untuk diketahui terutama bagi para pengusaha yang baru mendirikan perusahaan. SBU atau Sertifikat Badan Usaha sendiri merupakan dokumen yang menjadi bukti resmi atas perusahan atau usaha dan umumnya dimiliki oleh perusahaan di bidang jasa konstruksi.
Dokumen ini memiliki fungsi penting sehingga pengusaha tidak boleh mengabaikannya begitu saja. Akan tetapi, beberapa orang mungkin masih belum terlalu paham tentang bagaimana cara untuk mengurus atau membuatnya. Karena itu, berikut akan kita bahas bagaimana cara untuk membuatnya.
Cara Mengurus SBU bagi Perusahaan yang Mudah dan Tepat
Memiliki SBU menawarkan banyak manfaat untuk perusahaan dan pengusaha. Manfaatnya seperti mampu meningkatkan reputasi serta kepercayaan di mata klien hingga mitra bisnis. Lalu menjamin bahwa perusahaan benar-benar beroperasi sesuai dengan standar yang berlaku.
Sertifikat ini juga memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan proyek besar karena sudah terjamin dan lebih terpercaya. Lalu bisa memberikan keuntungan dalam persaingan pasar karena membuat perusahaan terlihat lebih unggul daripada perusahaan sejenis lainnya.
Bagi siapa saja yang memiliki usaha maka SBU menjadi hal yang tidak boleh ditunda pembuatannya. Jenis-jenisnya pun sangat beragam seperti sertifikat badan usia konsultan, konstruksi, konsultan dan konstruksi, dan juga spesialis. Sertifikat tersebut sendiri berlaku selama 3 tahun setelah dikeluarkan dan bisa diperpanjang maupun melakukan perubahan.
Lalu bagaimana cara mengurus SBU atau sertifikat badan usaha ini? Berikut langkah-langkahnya:
Siapakan Dokumen Syarat
Langkah pertama dengan menyiapkan dokumen syarat yaitu NIB, akun OSS aktif, MPU/RAB/BOQ, SK KEMENKUMHAM, pas foto PJBU yang terbaru, data pemegang saham, akta pendirian usaha, data penanggung jawab perusahaan, dan data perusahaan seperti nomor telepon, NPWP, Email, dan data lainnya.
Lakukan Registrasi Secara Online
Langkah selanjutnya yaitu melakukan registrasi online meliputi pengisian data perusahaan, mengunggah dokumen yang dibutuhkan, hingga melakukan pembayaran administrasi.
Verifikasi Dokumen oleh LPJK
Cara mengurus SBU selanjutnya yaitu proses verifikasi. Setelah melewati registrasi online, pihak LPJK akan memvalidasi dan memverifikasi dokumen perusahaan. Jika ternyata ada dokumen yang kurang lengkap atau tidak sah maka LPJK akan meminta perusahaan untuk melengkapi dan mengurusnya agar dokumen benar-benar lengkap.
Penilaian Kinerja Perusahaan
Selain memvalidasi dan memverifikasi dokumen syarat, LPJK juga akan meneliti kinerja perusahaan berdasarkan data yang telah diupload oleh pemilik perusahaan.
SBU Terbit
Setelah melewati berbagai proses tersebut dan berhasil lolos hingga penilaian kinerja perusahaan maka lPJK akan menerbitkan SBU untuk perusahaan tersebut
Cara mengurus SBU atau sertifikat badan usaha ini tentunya tidak terlalu sulit bagi para pengusaha. Dengan mengurus sertifikat ini maka pengusaha bisa mendapatkan berbagai manfaatnya yang sangat baik dan menguntungkan. Sehingga tidak ada alasan bagi para pengusaha atau pemilik perusahaan untuk menunda-nunda dalam pengurusan sertifikat ini.
